Friday, July 21, 2006

And this is killing me... entah bgmn aku akan melewati hari2 selanjutnya, sampai saat itu tiba dan setelahnya. Terakhir, 2 atau 3 hari yg lalu, aku masih menangis. Mengingatmu. Menyadari bahwa tinggal sesaat lagi, kau akan bersamanya. Aku tahu, memang hanya org lain yang bisa bersamamu. Tapi, membayangkanmu, seutuhnya, jiwa dan raga, dimiliki org lain, hanya dia yang utk seterusnya akan ada dlm hatimu, di pikiranmu, dan dia yang akan mendapat kesempatan melahirkan anak2 kalian, dan kau akan sangat berterima kasih padanya, atas pengorbanannya. Membayangkan semua itu, aku menangis. Aku iri. Sangat iri. Perasaan ini, aku sendiri sesungguhnya tdk menginginkannya. Tapi bila ternyata memang aku menginginkanmu lebih dari yang aku inginkan, salahkah ? Bila aku punya kesempatan, bila situasinya berbeda, mungkinkah kau bisa merasakan seperti yg kurasakan padamu ? Bila melihatmu aku merasa seperti ingin menyentuhmu, sekedar tangan, belaian lembut, apa itu nafsu belaka ? Dan kenapa begitu sulit menghilangkan nafsu itu ? Haruskah diamku kuteruskan sampai nafsu itu hilang ? Akankah hilang bila aku masih bisa dgn mudah melihatmu ? Dan dgn diamku, apa yang kau rasa ? Sedihkah ? Inginkah kau berbincang lagi dgnku seperti dulu ? Dan tahukah kau, semua ini sangat menyiksaku...